Senin, 01 Oktober 2012

BLOG FAKULTAS SYARIAH 
IAILM SURYALAYA TASIKMALAYA
Dekan: Dr. H. Asep Salahudin, MA; 
Wakil Dekan I: H. Jamaludin, MA;  
Wakil Dekan II: Edwin Hadian, SE, MM;  
Ketua Prodi Ekonomi Syariah: Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja
Ketua Prodi Muamalah:  Dr. H. Rudi Heryana, MA;  
Sekretaris Jurusan:  Faisal T. Jauhari, MA

PERKEMBANGAN SPIRITUAL DAN INTELEKTUAL IBNU ‘ARABI


Oleh DR. H. CECEP ALBA, MA
(Rektor IAILM Tasikmalaya)

A.    Biografi Ibnu ‘Arabi

Nama lengkap Ibnu ‘Arabi adalah Abu Bakar  Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Abdillah  at-Ţāi al-Hātimi yang terkenal dengan sebutan Ibnu ‘Arabi, nama lakobnya Muhyiddin Ibnu ‘Arabi, al-Qutub, as-Syaikh al-Akbar. Nama kunyahnya Abu ‘Abdillah. Ia   dilahirkan di kota Murcia pada tanggal 27 Ramdan tahun 560 H  (7 Agustus  1165 M).[1] Di Prancis  pada saat itu  Louis VII sedang bertahta,  pembangunan Notre Dame  de Paris  sudah berjalan dua tahun. Di Spanyol Muslim, kekuasaan  Dinasi 

Studi Kritis Tafsir Sufi


Oleh DR. CECEP ALBA, MA
(Rektor IAILM Tasikmalaya)
         
Secara  faktual tafsir sufi wujud dalam hazanah intelektual Islam  sebagai rangkaian pemikiran sufistik yang menempati ruang kosong kekeringan spiritual ajaran Islam. Sungguhpun demikian, keberadaannya masih mengundang perdebatan di kalangan para ulama, terutama di kalangan para fuqaha. Untuk menghadirkan tafsir sufi yang bersih dan argumentatif, dalam bab berikut ini, akan penulis angkat bagaimana wacana yang berkembang di kalangan mufassirin menyangkut validitas tafsir sufi ini sekaligus penulis kemukakan argumentasi masing-masing yang menyetujui eksistensinya dan yang menolak kehadirannya. 

Akumulasi dan Perdebatan Sekitar Kitab Manaqib Syekh Abdul Qodir al-Jilani dalam Historiografi Islam



Oleh DR. AJID THOHIR, MA

            Pada bab ini peneliti ingin menunjukkan, bahwa secara akademik KMSA telah mengundang banyak perdebatan yang hingga kini masih menyisakan dan melahirkan sikap yang pro dan kontra. Bahkan kajian-kajian terdahulu untuk menjawab keberadaan KMSA secara konseptual dan empirical serta posisi akademiknya dalam historiografi Islam, belum tergarap secara tuntas dan sepenuhnya masih memunculkan banyak tanda tanya. Mereka para pengkaji, pada umumnya masih membahas dan berkutat pada sekitar aspek-aspek luarnya saja. Meskipun ada juga yang sudah mengkaji KMSA dari aspek isi materinya, namun baru sebatas dalam perspektif fiqih saja, sehingga dalam realitasnya telah terjadi pengadilan dan penghukuman terhadap fenomena karya ini. Oleh karenanya peneliti perlu mengapresiasi dan melihatnya secara objektif, yang selanjutnya untuk memposisikannya secara akademik dalam historiografi Islam.     
  

Suluk Inklusif Suryalaya



Oleh DR. ASEP SALAHUDIN, MA
(Dekan Fak. Syariah IAILM)

Abah Anom adalah panggilan popular K.H. Shohibul Wafa Tajul Arifin. Mursyid (guru spiritual) sekaligus Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya yang berlokasi di Tanjungkerja Kabupaten Tasikmalaya. Pesantren yang berhaluan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah yang sekarang menginjak usia ke-105 tahun dan puncak miladnya akan diperingati tanggal 10 Oktober 2010 tentu telah mengalami dinamika yang panjang. Terbentang mulai jaman kolonial, pergulutan menumpas gerombolan DI (Darul Islam) sampai sekarang zaman reformasi. Usia yang lebih tua dari kemerdekaan bangsa sendiri.

PRAKTIK POLIGAMI DI KALANGAN PARA KIAI (Studi Konstruksi Sosial Poligami para Kiai Pesantren di Jawa Timur)


Oleh: Dr. Roibin, MHI

Abstrak
 

Secara historis, praktik poligami di beberapa negara dunia hampir menjadi fakta empirik yang tidak bisa dipungkiri lagi, baik secara formal (terang-terangan) maupun non formal (illegal). Namun demikian dalam konteks negara tertentu, sebut saja Indonesia misalnya, poligami di mata masyarakat mayoritas masih dianggap sebagai perilaku yang tidak baik. Sebaliknya, poligami menjadi akrab melabeli simbol kharismatika kiai, utamnya kiai pesantren di Jawa Timur.  

Tasawuf Dramaturgi Religiositas Manakib Suryalaya



Oleh  DR. ASEP SALAHUDIN, MA

Kita acapkali mendengar bahwa dunia adalah panggung sandiwara. Tempat di mana setiap kita adalah aktor otonom  yang memerankan fungsi dan peran masing-masing. Baik peran sosial, politik, budaya atau juga agama. Adalah Erving Goffman   penggagas utama yang mendasarkan pada pemikiran Kenneth Burke yang mengangkat metafora panggung sandiwara sebagai media untuk menilik perilaku dan tindakan seseorang. Inilah yang kita sebut dengan dramutrgi.

Selamat Datang

BLOG FAKULTAS SYARIAH 
IAILM SURYALAYA TASIKMALAYA

Dekan: Dr. H. Asep Salahudin, MA; 
Wakil Dekan I: H. Jamaludin, MA;  
Wakil Dekan II: Edwin Hadian, SE, MM;  
Ketua Prodi Ekonomi Syariah: Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja
Ketua Prodi Muamalah:  Dr. H. Rudi Heryana;  
Sekretaris Jurusan:  Faisal T. Jauhari, MA